Cedera Otot Rangka
Alat gerak yang terdiri dari tulang, sendi, jaringan ikat dan otot pada manusia sangat penting. Setiap cedera atau gangguan yang terjadi pada sistem ini akan mengakibatkan terganggunya pergerakan seseorang untuk sementara atau selamanya.
Gangguan yang paling sering dialami pada cedera otot rangka adalah Patah tulang. Pengertian patah tulang ialah terputusnya jaringan tulang, baik seluruhnya atau hanya sebagian saja.
Penyebab
Pada dasarnya tulang itu merupakan benda padat, namun masih sedikit memiliki kelenturan. Bila teregang melampau batas kelenturannya maka tulang tersebut akan patah.
Cedera dapat terjadi sebagai akibat :
1. Gaya langsung.
Tulang langsung menerima gaya yang besar sehingga patah.
2. Gaya tidak langsung.
Gaya yang terjadi pada satu bagian tubuh diteruskan ke bagian tubuh lainnya yang
relatif lemah, sehingga akhirnya bagian lain iilah yang patah. Bagian yang
menerima benturan langsung tidak
mengalami cedera berarti
3. Gaya puntir.
Selain gaya langsung, juga tulang dapat menerima puntiran atau terputar sampai
patah. Ini
sering terjadi pada lengan.
Mekanisme terjadinya cedera harus diperhatikan pada kasus-kasus yang
berhubungan dengan patah tulang. Ini dapat memberikan gambaran kasar kepada kita seberapa berat
cedera yang kita hadapi.
Gejala dan tanda patah tulang
Mengingat besarnya gaya yang diterima maka
kadang kasus patah tulang gejalanya dapat tidak jelas. Beberapa gejala dan tanda yang mungkin dijumpai
pada patah tulang :
1. Terjadi perubahan bentuk pada anggota badan yang patah. Seing merupakan
satu-satunya tanda yang
terlihat. Cara yang paling baik untuk menentukannya
adalah dengan membandingkannya dengan sisi
yang sehat.
2. Nyeri di daerah yang patah dan kaku pada saat ditekan atau bila digerakkan.
3. Bengkak, disertai memar / perubahan warna di daerah yang cedera.
4. Terdengar suara berderak pada daerah yang patah (suara ini tidak perlu dibuktikan
dengan
menggerakkan bagian cedera tersebut).
5. Mungkin terlihat bagian tulang yang patah pada luka.
Pembagian Patah Tulang
Berdasarkan
kedaruratannya patah tulang dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Patah tulang terbuka
2. Patah tulang tertutup
Yang membedakannya adalah lapisan kulit di atas bagian yang patah. Pada
patah tulang terbuka, kulit di permukaan daerah yang patah terluka. Pada kasus yang berat bagian
tulang yang patah terlihat dari luar. Perbedaannya adalah jika ada luka maka kuman akan dengan
mudah sampai ke tulang, sehingga dapat terjadi infeksi tulang. Patah tulang terbuka termasuk
kedaruratan segera.
Pembidaian
Penanganan patah tulang yang paling utama adalah dengan
melakukan pembidaian. Pembidaian adalah berbagai tindakan dan upaya untuk mengistirahatkan
bagian yang patah.
Tujuan pembidaian
1. Mencegah pergerakan/pergeseran dari ujung tulang yang patah.
2. Mengurangi terjadinya cedera baru disekitar bagian tulang yang patah.
3. Memberi istirahat pada anggota badan yang patah.
4. Mengurangi rasa nyeri.
5. Mempercepat penyembuhan
Beberapa macam jenis bidai :
1. Bidai keras.
Umumnya terbuat dari kayu, alumunium, karton, plastik atau bahan lain yang kuat
dan ringan. Pada dasarnya merupakan bidai yang paling baik dan sempurna dalam
keadaan darurat. Kesulitannya adalah mendapatkan bahan yang memenuhi syarat di
lapangan.
Contoh : bidai kayu, bidai udara, bidai vakum.
2. Bidai traksi.
Bidai bentuk jadi dan bervariasi tergantung dari pembuatannya, hanya dipergunakan
oleh tenaga yang terlatih khusus, umumnya dipakai pada patah tulang paha.
Contoh : bidai traksi tulang paha
3. Bidai improvisasi.
Bidai yang dibuat dengan bahan yang cukup kuat dan ringan untuk penopang.
Pembuatannya sangat tergantung dari bahan yang tersedia dan kemampuan improvisasi
si penolong.
Contoh : majalah, koran, karton dan lain-lain.
4. Gendongan/Belat dan bebat.
Pembidaian dengan menggunakan pembalut, umumnya dipakai mitela (kain segitiga)
dan memanfaatkan tubuh penderita sebagai sarana untuk menghentikan pergerakan
daerah cedera.
Contoh : gendongan lengan.
Pedoman umum pembidaian
Membidai dengan bidai jadi ataupun improvisasi, haruslah tetap mengikuti pedoman umum.
1. Sedapat mungkin beritahukan rencana tindakan kepada penderita.
2. Sebelum membidai paparkan seluruh bagian yang cedera dan rawat perdarahan bila
ada.
3. Selalu buka atau bebaskan pakaian pada daerah sendi sebelum membidai, buka
perhiasan di daerah patah atau di bagian distalnya.
4. Nilai gerakan-sensasi-sirkulasi (GSS) pada bagian distal cedera sebelum melakukan
pembidaian.
5. Siapkan alat-alat selengkapnya.
6. Jangan berupaya merubah posisi bagian yang cedera. Upayakan membidai dalam posisi
ketika ditemukan.
7. Jangan berusaha memasukkan bagian tulang yang patah.
8. Bidai harus meliputi dua sendi dari tulang yang patah. Sebelum dipasang diukur
lebih dulu pada anggota badan penderita yang sehat.
9. Bila cedera terjadi pada sendi, bidai kedua tulang yang mengapit sendi tersebut.
Upayakan juga membidai sendi distalnya.
10.Lapisi bidai dengan bahan yang lunak, bila memungkinkan.
11.Isilah bagian yang kosong antara tubuh dengan bidai dengan bahan pelapis.
12.Ikatan jangan terlalu keras dan jangan longgar.
13.Ikatan harus cukup jumlahnya, dimulai dari sendi yang banyak bergerak, kemudian
sendi atas dari tulang yang patah.
14.Selesai dilakukan pembidaian, dilakukan pemeriksaan GSS kembali, bandingkan
dengan pemeriksaan GSS yang pertama.
15.Jangan membidai berlebihan.
Pertolongan cedera alat gerak
1. Lakukan penilaian dini.
• Kenali dan atasi keadaan yang mengancam jiwa.
• Jangan terpancing oleh cedera yang terlihat berat.
2. Lakukan pemeriksaan fisik.
3. Stabilkan bagian yang patah secara manual, pegang sisi sebelah atas dan sebelah
bawah cedera, jangan sampai menambah rasa sakit penderita.
4. Paparkan seluruh bagian yang diduga cedera.
5. Atasi perdarahan dan rawat luka bila ada.
6. Siapkan semua peralatan dan bahan untuk membidai.
7. Lakukan pembidaian.
8. Kurangi rasa sakit.
• Istirahatkan bagian yang cedera.
• Kompres es bagian yang cedera (khususnya pada patah tulang tertutup).
• Baringkan penderita pada posisi yang nyaman.
Pengertian Perdarahan
Sistem peredaran darah yang terdiri dari 3 komponen utama yaitu jantung, pembuluh darah dan darah. Dalam tubuh manusia darah relatif selalu berada dalam pembuluh darah kecuali pada saat masuk dalam jaringan untuk melakukan pertukaran bahan makanan dan oksigen dengan zat sisa pembakaran tubuh dan karbondioksida.
Jantung
Bagian sebelah kiri menerima darah yang kaya dengan oksigen setelah diproses dari paru – paru untuk selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh.
Bagian sebelah kanan menerima darah dari tubuh dan meneruskan ke paru – paru untuk kembali diperkaya dengan oksigen.
Arteri/Pembuluh Nadi
Adalah pembuluh darah yang mengangkut darah yang kaya dengan oksigen ke seluruh tubuh. Darah yang keluar berwarna merah segar dan memancar
Vena/Pembuluh Balik
Adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Darah yang keluar mengalir dan berwarna merah gelap
Kapiler/Pembuluh Rambut
Arteri akan terbagi – bagi menjadi pembuluh yang lebih kecil sehingga dapat mencapai hingga lebih dekat dengan kulit. Darah yang keluar sangat sedikit dan kadang hanya berupa titik-titik perdarahan
Denyut
Dapat dirasakan dengan mudah pada daerah dimana Arteri/Pembuluh Nadi berada dekat dengan kulit.
Lokasi pengecekan denyut yang paling mudah:
1. Radial – Berada di pergelangan tangan
2. Carotid – Berada di leher
3. Femoral – Berada di lipatan paha Setiap kali jantung berdetak, anda dapat merasakan denyutnya pada sistem arteri. Komposisi Terdiri atas sel darah putih, sel darah merah, dan plasma darah. Sumber Perdarahan Perdarahan terjadi apabila darah keluar dari pembuluh darah oleh berbagai sebab seperti cedera atau penyakit.
Berdasarkan sumber perdarahan:
a. Perdarahan nadi
b. Perdarahan pembuluh balik
c. Perdarahan pembuluh rambut
PENDARAHAN
Jenis Perdarahan Perdarahan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Perdarahan luar (terbuka), bila kulit juga cedera sehingga darah bisa keluar dari tubuh dan terlihat ada di luar tubuh.
2. Perdarahan dalam (tertutup), jika kulit tidak rusak sehingga darah tidak bisa mengalir langsung keluar tubuh. Perdarahan yang harus segera ditangani adalah perdarahan yang dapat mengancam nyawa. Perdarahan luar Untuk membantu memperkirakan berapa banyak darah yang telah keluar dari tubuh penderita, hal yang dipakai adalah keluhan korban dan tanda vital. Bila keluhan korban sudah mengarah ke gejala dan tanda syok seperti yang dibahas dalam topik ini maka penolong wajib mencurigai bahwa kehilangan darah terjadi dalam jumlah yang cukup banyak.
Perawatan untuk Perdarahan luar
a. Tekanan Langsung
b. Elevasi
c. Titik Tekan d. Immobilisasi Menggunakan Torniket Torniket hanya digunakan dalam keadaan gawat darurat dimana tidak ada cara lain utnuk menghentikan perdarahan. Torniket diaplikasikan sedekat mungkin dengan titik perdarahan. Perdarahan dalam Perdarahan dalam dapat berkisar dari skala kecil hingga yang mengancam jiwa penderita. Kehilangan darah tidak dapat diamati pada perdarahan dalam. Gejala dan Tanda Beberapa tanda perdarahan dalam dapat diidentifikasi. Beberapa adalah sbb.: a. Batuk darah berwarna merah muda b. Memuntahkan darah berwarna gelap (seperti ampas kopi) c. Terdapat memar d. Bagian Abdomen terasa lunak Perawatan untuk Perdarahan dalam Ingatlah untuk menggunakan standard universal, amankan lokasi kejadian dan hubungi tenaga terlatih. a. Jaga jalan napas tetap terbuka dan berikan oksigen sesuai peraturan b. Pertahankan panas tubuh penderita, tapi jangan sampai kepanasan c. Atasi Syok d. Pindahkan penderita secepatnya Laporkan kemungkinan adanya perdarahan dalam kepada tenaga terlatih segera setelah mereka tiba di lokasi. Bahaya lain pada perdarahan adalah kemungkinan terjadinya penularan penyakit. Banyak kuman penyakit bertahan hidup di dalam darah manusia, sehingga bila darah korban ini bisa masuk kedalam tubuh penolong maka ada kemungkinan penolong dapat tertular penyakit. Perdarahan dalam harus dicurigai pada beberapa keadaan seperti : 1. Riwayat benturan benda tumpul yang kuat 2. Memar 3. Batuk darah 4. Muntah darah 5. Buang air besar atau air kecil berdarah 6. Luka tusuk 7. Patah tulang tertutup 8. Nyeri tekan, kaku atau kejang dinding perut Perawatan Perdarahan 1. Perlindungan terhadap infeksi pada penanganan perdarahan :
a. Pakai APD agar tidak terkena darah atau cairan tubuh korban.
b. Jangan menyentuh mulut, hidung, mata, makanan sewaktu memberi perawatan
c. Cucilah tangan segera setelah selesai merawat
d. Dekontaminasi atau buang bahan yang sudah ternoda dengan darah atau cairan tubuh korban.
2. Pada perdarahan besar:
a. Jangan buang waktu mencari penutup luka
b. Tekan langsung dengan tangan (sebaiknya menggunakan sarung tangan) atau dengan bahan lain.
c. Bila tidak berhenti maka tinggikan bagian tersebut lebih tinggi dari jantung (hanya pada alat gerak), bila masih belum berhenti maka lakukan penekanan pada titik-titik tekan.
d. Pertahankan dan tekan cukup kuat.
e. Pasang pembalutan penekan
3. Pada perdarahan ringan atau terkendali :
a. Gunakan tekanan langsung dengan penutup luka
b. Tekan sampai perdarahan terkendali
c. Pertahankan penutup luka dan balut
d. Sebaiknya jangan melepas penutup luka atau balutan pertama
4. Perdarahan dalam atau curiga ada perdarahan dalam
a. Baringkan dan istirahatkan penderita
b. Buka jalan napas dan pertahankan
c. Periksa berkala pernapasan dan denyut nadi
d. Perawatan syok bila terjadi syok atau diduga akan menjadi syok
e. Jangan beri makan dan minum
f. Rawatlah cedera berat lainnya bila ada
g. Rujuk ke fasilitas kesehatan
1. Radial – Berada di pergelangan tangan
2. Carotid – Berada di leher
3. Femoral – Berada di lipatan paha Setiap kali jantung berdetak, anda dapat merasakan denyutnya pada sistem arteri. Komposisi Terdiri atas sel darah putih, sel darah merah, dan plasma darah. Sumber Perdarahan Perdarahan terjadi apabila darah keluar dari pembuluh darah oleh berbagai sebab seperti cedera atau penyakit.
Berdasarkan sumber perdarahan:
a. Perdarahan nadi
b. Perdarahan pembuluh balik
c. Perdarahan pembuluh rambut
PENDARAHAN
Jenis Perdarahan Perdarahan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Perdarahan luar (terbuka), bila kulit juga cedera sehingga darah bisa keluar dari tubuh dan terlihat ada di luar tubuh.
2. Perdarahan dalam (tertutup), jika kulit tidak rusak sehingga darah tidak bisa mengalir langsung keluar tubuh. Perdarahan yang harus segera ditangani adalah perdarahan yang dapat mengancam nyawa. Perdarahan luar Untuk membantu memperkirakan berapa banyak darah yang telah keluar dari tubuh penderita, hal yang dipakai adalah keluhan korban dan tanda vital. Bila keluhan korban sudah mengarah ke gejala dan tanda syok seperti yang dibahas dalam topik ini maka penolong wajib mencurigai bahwa kehilangan darah terjadi dalam jumlah yang cukup banyak.
Perawatan untuk Perdarahan luar
a. Tekanan Langsung
b. Elevasi
c. Titik Tekan d. Immobilisasi Menggunakan Torniket Torniket hanya digunakan dalam keadaan gawat darurat dimana tidak ada cara lain utnuk menghentikan perdarahan. Torniket diaplikasikan sedekat mungkin dengan titik perdarahan. Perdarahan dalam Perdarahan dalam dapat berkisar dari skala kecil hingga yang mengancam jiwa penderita. Kehilangan darah tidak dapat diamati pada perdarahan dalam. Gejala dan Tanda Beberapa tanda perdarahan dalam dapat diidentifikasi. Beberapa adalah sbb.: a. Batuk darah berwarna merah muda b. Memuntahkan darah berwarna gelap (seperti ampas kopi) c. Terdapat memar d. Bagian Abdomen terasa lunak Perawatan untuk Perdarahan dalam Ingatlah untuk menggunakan standard universal, amankan lokasi kejadian dan hubungi tenaga terlatih. a. Jaga jalan napas tetap terbuka dan berikan oksigen sesuai peraturan b. Pertahankan panas tubuh penderita, tapi jangan sampai kepanasan c. Atasi Syok d. Pindahkan penderita secepatnya Laporkan kemungkinan adanya perdarahan dalam kepada tenaga terlatih segera setelah mereka tiba di lokasi. Bahaya lain pada perdarahan adalah kemungkinan terjadinya penularan penyakit. Banyak kuman penyakit bertahan hidup di dalam darah manusia, sehingga bila darah korban ini bisa masuk kedalam tubuh penolong maka ada kemungkinan penolong dapat tertular penyakit. Perdarahan dalam harus dicurigai pada beberapa keadaan seperti : 1. Riwayat benturan benda tumpul yang kuat 2. Memar 3. Batuk darah 4. Muntah darah 5. Buang air besar atau air kecil berdarah 6. Luka tusuk 7. Patah tulang tertutup 8. Nyeri tekan, kaku atau kejang dinding perut Perawatan Perdarahan 1. Perlindungan terhadap infeksi pada penanganan perdarahan :
a. Pakai APD agar tidak terkena darah atau cairan tubuh korban.
b. Jangan menyentuh mulut, hidung, mata, makanan sewaktu memberi perawatan
c. Cucilah tangan segera setelah selesai merawat
d. Dekontaminasi atau buang bahan yang sudah ternoda dengan darah atau cairan tubuh korban.
2. Pada perdarahan besar:
a. Jangan buang waktu mencari penutup luka
b. Tekan langsung dengan tangan (sebaiknya menggunakan sarung tangan) atau dengan bahan lain.
c. Bila tidak berhenti maka tinggikan bagian tersebut lebih tinggi dari jantung (hanya pada alat gerak), bila masih belum berhenti maka lakukan penekanan pada titik-titik tekan.
d. Pertahankan dan tekan cukup kuat.
e. Pasang pembalutan penekan
3. Pada perdarahan ringan atau terkendali :
a. Gunakan tekanan langsung dengan penutup luka
b. Tekan sampai perdarahan terkendali
c. Pertahankan penutup luka dan balut
d. Sebaiknya jangan melepas penutup luka atau balutan pertama
4. Perdarahan dalam atau curiga ada perdarahan dalam
a. Baringkan dan istirahatkan penderita
b. Buka jalan napas dan pertahankan
c. Periksa berkala pernapasan dan denyut nadi
d. Perawatan syok bila terjadi syok atau diduga akan menjadi syok
e. Jangan beri makan dan minum
f. Rawatlah cedera berat lainnya bila ada
g. Rujuk ke fasilitas kesehatan
Resultan Jantung Paru (RJP) [Mendetail]
Penjelasan mengenai beberapa unsur yang berhubungan dengan RJP :
Pengertian Perdarahan
Sistem peredaran darah yang terdiri dari 3 komponen utama yaitu jantung, pembuluh darah dan darah. Dalam tubuh manusia darah relatif selalu berada dalam pembuluh darah kecuali pada saat masuk dalam jaringan untuk melakukan pertukaran bahan makanan dan oksigen dengan zat sisa pembakaran tubuh dan karbondioksida.
Jantung
Bagian sebelah kiri menerima darah yang kaya dengan oksigen setelah diproses dari paru – paru untuk selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh.
Bagian sebelah kanan menerima darah dari tubuh dan meneruskan ke paru – paru untuk kembali diperkaya dengan oksigen.
Arteri/Pembuluh Nadi
Adalah pembuluh darah yang mengangkut darah yang kaya dengan oksigen ke seluruh tubuh. Darah yang keluar berwarna merah segar dan memancar
Vena/Pembuluh Balik
Adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Darah yang keluar mengalir dan berwarna merah gelap
Kapiler/Pembuluh Rambut
Arteri akan terbagi – bagi menjadi pembuluh yang lebih kecil sehingga dapat mencapai hingga lebih dekat dengan kulit. Darah yang keluar sangat sedikit dan kadang hanya berupa titik-titik perdarahan
Denyut
Dapat dirasakan dengan mudah pada daerah dimana Arteri/Pembuluh Nadi berada dekat dengan kulit.
Lokasi pengecekan denyut yang paling mudah:
1. Radial – Berada di pergelangan tangan
2. Carotid – Berada di leher
3. Femoral – Berada di lipatan paha
Setiap kali jantung berdetak, anda dapat merasakan denyutnya pada sistem arteri.
Darah
Komposisi
Terdiri atas sel darah putih, sel darah merah, dan plasma darah.
Sumber Perdarahan
Perdarahan terjadi apabila darah keluar dari pembuluh darah oleh berbagai sebab seperti cedera atau penyakit.
Berdasarkan sumber perdarahan:
a. Perdarahan nadi
b. Perdarahan pembuluh balik
c. Perdarahan pembuluh rambut
PENDARAHAN
Jenis Perdarahan
Perdarahan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
Perdarahan luar (terbuka), bila kulit juga cedera sehingga darah bisa keluar dari tubuh dan terlihat ada di luar tubuh.
Perdarahan dalam (tertutup), jika kulit tidak rusak sehingga darah tidak bisa mengalir langsung keluar tubuh.
Perdarahan yang harus segera ditangani adalah perdarahan yang dapat mengancam nyawa.
Perdarahan luar
Untuk membantu memperkirakan berapa banyak darah yang telah keluar dari tubuh penderita, hal yang dipakai adalah keluhan korban dan tanda vital. Bila keluhan korban sudah mengarah ke gejala dan tanda syok seperti yang dibahas dalam topik ini maka penolong wajib mencurigai bahwa kehilangan darah terjadi dalam jumlah yang cukup banyak.
Perawatan untuk Perdarahan luar
a. Tekanan Langsung
b. Elevasi
c. Titik Tekan
d. Immobilisasi
Menggunakan Torniket
Torniket hanya digunakan dalam keadaan gawat darurat dimana tidak ada cara lain utnuk menghentikan perdarahan. Torniket diaplikasikan sedekat mungkin dengan titik perdarahan.
Perdarahan dalam
Perdarahan dalam dapat berkisar dari skala kecil hingga yang mengancam jiwa penderita. Kehilangan darah tidak dapat diamati pada perdarahan dalam.
Gejala dan Tanda
Beberapa tanda perdarahan dalam dapat diidentifikasi. Beberapa adalah sbb.:
a. Batuk darah berwarna merah muda
b. Memuntahkan darah berwarna gelap (seperti ampas kopi)
c. Terdapat memar
d. Bagian Abdomen terasa lunak
Perawatan untuk Perdarahan dalam
Ingatlah untuk menggunakan standard universal, amankan lokasi kejadian dan hubungi tenaga terlatih.
a. Jaga jalan napas tetap terbuka dan berikan oksigen sesuai peraturan
b. Pertahankan panas tubuh penderita, tapi jangan sampai kepanasan
c. Atasi Syok
d. Pindahkan penderita secepatnya
Laporkan kemungkinan adanya perdarahan dalam kepada tenaga terlatih segera setelah mereka tiba di lokasi.
Bahaya lain pada perdarahan adalah kemungkinan terjadinya penularan penyakit. Banyak kuman penyakit bertahan hidup di dalam darah manusia, sehingga bila darah korban ini bisa masuk kedalam tubuh penolong maka ada kemungkinan penolong dapat tertular penyakit.
Perdarahan dalam harus dicurigai pada beberapa keadaan seperti :
1. Riwayat benturan benda tumpul yang kuat
2. Memar
3. Batuk darah
4. Muntah darah
5. Buang air besar atau air kecil berdarah
6. Luka tusuk
7. Patah tulang tertutup
8. Nyeri tekan, kaku atau kejang dinding perut
Perawatan Perdarahan
1. Perlindungan terhadap infeksi pada penanganan perdarahan :
a. Pakai APD agar tidak terkena darah atau cairan tubuh korban.
b. Jangan menyentuh mulut, hidung, mata, makanan sewaktu memberi perawatan
c. Cucilah tangan segera setelah selesai merawat
d. Dekontaminasi atau buang bahan yang sudah ternoda dengan darah atau cairan tubuh korban.
2. Pada perdarahan besar:
a. Jangan buang waktu mencari penutup luka
b. Tekan langsung dengan tangan (sebaiknya menggunakan sarung tangan) atau dengan bahan lain.
c. Bila tidak berhenti maka tinggikan bagian tersebut lebih tinggi dari jantung (hanya pada alat gerak), bila masih belum berhenti maka lakukan penekanan pada titik-titik tekan.
d. Pertahankan dan tekan cukup kuat.
e. Pasang pembalutan penekan
3. Pada perdarahan ringan atau terkendali :
a. Gunakan tekanan langsung dengan penutup luka
b. Tekan sampai perdarahan terkendali
c. Pertahankan penutup luka dan balut
d. Sebaiknya jangan melepas penutup luka atau balutan pertama
4. Perdarahan dalam atau curiga ada perdarahan dalam
a. Baringkan dan istirahatkan penderita
b. Buka jalan napas dan pertahankan
c. Periksa berkala pernapasan dan denyut nadi
d. Perawatan syok bila terjadi syok atau diduga akan menjadi syok
e. Jangan beri makan dan minum
f. Rawatlah cedera berat lainnya bila ada
g. Rujuk ke fasilitas kesehatan
Saat Bersin Jantung Berhenti Berdetak
Bersin adalah keluarnya udara semi otonom yang terjadi dengan keras lewat hidung dan mulut. Udara ini dapat mencapai kecepatan 70 m/detik (250 km/jam). Bersin dapat menyebarkan penyakit lewat butir-butir air yang terinfeksi yang diameternya antara 0,5 hingga 5 µm. Sekitar 40.000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam satu kali bersin. Nah makanya temen2 kalau bersin sebaiknya menggunakan tissue agar air2 yang mengandung penyakit itu tidak menyebar kemana2.
Lalu kenapa kalau kita lagi bersin pasti menutup mata? karena syaraf-syaraf yang terdapat di hidung dan mata itu sebenarnya saling berkaitan, sehingga pada saat kita bersin, maka secara otomatis mata kita akan terpejam. Hal ini untuk melindungi saluran air mata dan kapiler darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung. Pada saat kita bersin, secara refleks otot-otot yang ada di muka kita menjadi tegang, jantung akan berhenti berdenyut sesaat. Segera setelah bersin maka jantung akan kembali lagi berdenyut alias berdetak kembali.
Penyebab bersin;
1. Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti selaput lendir hidung, bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan atau alergen maka akan timbul bersin.
2. Timbul akibat adanya peradangan (rhinosinusitis), benda asing, infeksi virus, atau reaksi alergi.
Reaksi yang ditimbulkan oleh Bersin;
Terjadi gejala alergi yang menimbulkan reaksi,
1. Bersin-bersin.
2. Hidung gatal.
3. Pilek encer.
4. Hidung tersumbat.
Bersin sebenarnya berguna menjaga agar hidung tetap bersih, bersin yang terjadi berulang-ulang diharapkan dapat membantu upaya pembersihan dalam rongga hidung.
Ada sedikit hikmah yang belum begitu kita ketahui, bahwa sebenarnya Allah SWT Cinta kepada orang yang Bersin dan Malah Benci kepada Orang yang menguap, namun ada baiknya kita simak Hadist berikut.
Rasulullah bersabda:
عن أبي هريرة رضي الله تعالى عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (( إن الله يحب العطاس ويكره التثاؤب، فإذا عطس فحمد الله فحق على كل مسلم سمعه أن يشمته، وأما التثاؤب فإنما هو من الشيطان فليرده ما استطاع، فإذا قال: ها، ضحك منه الشيطان )) صحيح البخاري في الأدب 6223
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ta’alaa anhu, Rasulullah bersabda, “Sungguh Allah mencintai orang yang bersin dan membenci orang yang menguap, maka jika kalian bersin maka pujilah Allah, maka setiap orang yang mendengar pujian itu untuk menjawabnya; adapun menguap, maka itu dari syaitan, maka lawanlah itu sekuat tenagamu. Dan apabil seseorang menguap dan terdengar bunyi: Aaaa, maka syaitan pun tertawa karenanya”.
Shahih Bukhari, 6223.
Jantung berhenti berdetak saat kita bersin.
Beberapa mahasiswa dari sebuah universitas di Amerika membuat penelitian tentang bersin ini. Mereka ingin tau kenapa manusia bersyukur dan saling mendoakan pada saat bersin. Dari hasil penelitian, ternyata pada saat bersin jantung manusia berhenti berdetak NOL KOMA SEKIAN DETIK. Dan kita tau kalau jantung merupakan organ vital bagi manusia, maka dari itu hendaknya ketika kita bersin mengucap "Alhamdulillah" (segala puji bagi Allah) sebagai wujud syukur kita kepada Allah SWT. Sedangkan orang yang mendengarnya mendo'akan "yarhamukallooh" (semoga Allah merahmatimu), sedangkan orang yg bersin membalas doa'nya "yahdiikumullooh wayushlih baalakum" (semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dan memperbaiki keadaanmu).
Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu bersyukur. Amiin
Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO) menyatakan bahaya gelombang elektromagnetik pada ponsel dapat menimbulkan munculnya sel-sel kanker (carcinogen). Kendati pernyataan dari WHO ini masih menimbulkan pro dan kontra, tak ada salahnya pengguna ponsel bersikap lebih waspada dalam menggunakan perangkat genggam tersebut. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa tips dalam menggunakan ponsel yang dapat membantu mengurangi radiasi ponsel, yang di kutip dari berbagai sumber
1. Batasi pemakaian ponsel dan selalu gunakan handsfree Anda tidak dilarang dalam menggunakan ponsel dalam melakukan komunikasi. Namun yang perlu diingat adalah, gunakan ponsel untuk menerima panggilan yang penting saja. Bicara seperlunya dan tidak perlu sampai berjam-jam untuk menempelkan kuping ke ponsel. Jika hal tersebut terpaksa dilakukan, gunakan alat bantu handsfree untuk meminimalisir adanya radiasi yang dibentuk oleh gelombang elektromagnetik.
2. Jarak antara telinga dengan ponsel Jika memakai ponsel tanpa handsfree, tunggulah sampai panggilan benar-benar terkoneksi sebelum menaruh ponsel di telinga untuk melakukan pembicaraan. Usahakan menjauhkan ponsel setidaknya 1 inci (2,5 cm) dari tubuh Anda.
3. Ponsel di saku celana? Itu sebuah kesalahan Jangan Masukkan Handphone di Saku Celana Material bahan di celana kadang dapat menjadi konduktor yang cepat untuk radiasi, ketimbang reaksi ke bagian kepala.
4. Terima panggilan di ruangan terbuka saja Jangan Gunakan Handphone di Elevator, Elevator (Lift) telah menjadi standar fasilitas di gedung-gedung bertingkat. Dalam ruangan seperti ini, ponsel harus bekerja keras menstabilkan koneksi sehingga radiasi meninggi. Selain itu, ada kemungkinan radiasi memantul kembali ke pengguna di ruangan yang didominasi bahan baja.
5. Belilah ponsel dengan level SAR (Specific Absorption Rate) yang rendah. Level SAR adalah ukuran kuantitas frekuensi radio yang diserap tubuh manusia.
6. Gunakan alat pelindung ponsel yang mampu menekan radiasi. Ini biasanya banyak dijual di toko akesoris ponsel.
Bahaya merokok bagi kesehatan memang tak diragukan lagi. Namun siapa sangka pemakaian ponsel jauh lebih membahayakan kesehatan Anda.
Dr. Vini Khurana, seorang ahli bedah syaraf menyebutkan bahwa radiasi ponsel dapat lebih membunuh ketimbang bahaya merokok. 10 tahun terakhir, semenjak pemakaian ponsel mulai menjamur, jumlah penderita kanker otak meningkat hingga dua kali lipat.
Dr. Vini dan tim telah memaparkan hasil penelitiannya dan tim mengenai bahaya pemakaian ponsel dalam sebuah jurnal kesehatan.
Kesimpulan dari seluruh penelitian tersebut adalah ada hubungan erat antara tumor otak dengan pemakaian ponsel. Dan yang paling mengkhawatirkan, risiko terbesar pemakaian ponsel adalah pada anak-anak.
Vini juga membandingkan, jika tiap tahunnya 5 juta orang meninggal karena merokok, entah berapa banyak yang akan kehilangan nyawa karena pemakaian ponsel yang berlebihan. Mengingat jumlah pemakai ponsel tiga kali lebih banyak dari perokok.
Penelitian ini memang belum diakui oleh WHO, namun di awal tahun ini beberapa negara maju telah mengatur pemakaian ponsel warganya. Sebut saja Prancis dan Jerman telah menghimbau rakyatnya untuk mengurangi pemakaian ponsel.
Jadi tidak ada salahnya untuk mulai mengontrol waktu pemakaian ponsel Anda!
(Sumber: detik)
Pernahkan anda mendengar berita bahwa handphone dapat menyebabkan kanker otak?
Meskipun hal di atas belum terbukti kebenarannya, tapi memang benar bahwa handphone memancarkan radiasi yang besar. Badan FCC Amerika telah menguji tingkat radiasi yang dipancarkan beberapa handphone. Kekuatan radiasi handphone yang diterima otak atau yang dinamakan SAR (Specific Absorption Rate) diukur dalam satuan watt/kg. FCC menetapkan bahwa semua handphone yang memancarkan radiasi diatas 1.6 watt/kg dilarang untuk diproduksi (dilarang masuk di Amerika). Sebenarnya semua handphone yang beredar masih bisa dikategorikan “aman” karena tingkat SAR-nya masih dibawah 1.6 watt/kg. Meskipun demikian ada beberapa orang yang merasa agak pusing atau telinganya panas setelah menggunakan handphone-handphone yang dikategorikan “aman” tersebut. Jadi yang “betul-betul aman” (bukan sekedar “aman” saja) adalah yang tingkat radiasinya dibawah 1 watt/kg.
Radiasi Handphone di Indonesia
Jawabannya bisa ya dan bisa tidak. Tapi khusus bagi masyarakat Indonesia, tingkat radiasi handphone bukanlah masalah yang patut dikawatirkan meskipun itu dapat menyebabkan kanker otak. Mengapa?
Sebagaimana kita tahu radiasi handphone baru akan memiliki efek bahaya bila terpancar dalam waktu yang lama dan sering. Atau dengan kata lain, baru membahayakan bila anda sering menelpon menggunakan handphone dengan waktu pembicaraan yang lama. Jujur saja, hal seperti itu sangatlah jarang dilakukan sebagian besar pengguna handphone di Indonesia yang notabene pelit pulsa. Jangankan menelpon selama 15 menit, bahkan menelpon saja tidak mau, tapi malah lebih menyukai memancing supaya ditelpon balik.
Kalau begini caranya, walaupun menggunakan handphone yang beradiasi tinggi sekalipun tentunya tidak akan berdampak apa- apa bagi orang-orang yang pelit pulsa. Atau dengan kata lain, orang yang takut terkena kanker (kantong kering) pasti terhindar dari kanker otak
Untuk lebih jelasnya lihat pengaruh posisi antena terhadap resiko kanker otak:
Handphone dengan external antena (Radiasi antena mengarah ke otak). Pada handphone jenis ini posisi antena persis disamping otak, sehingga resiko kanker otak paling besar.
Handphone dengan design clam-shell (lipat) (Radiasi antena mengarah ke rahang). Karena bentuknya lipatan, maka pada handphone jenis ini posisi antena berada disamping rahang. Dengan posisi antena jauh dari otak, maka resiko kanker otak pada handphone semacam ini paling kecil.
Handphone dengan internal antena (Radiasi antena mengarah ke telinga) Pada handphone tersebut posisi antena di samping telinga, sehingga resiko kanker otak tidak terlalu besar. Namun efek sampingnya yaitu menyebabkan telinga cepat panas.
Handphone dan kesuburan pria
Kalau anda jenis orang yang suka menyimpan handphone di saku celana, atau dimasukkan dalam sarung kecil kemudian digantung di pinggang, maka jumlah sperma anda bisa berkurang hingga 30 persen.
“Radiasi yang dipancarkan ponsel berpengaruh negatif terhadap produksi sperma, dan kesuburan pria,” kata Departemen Obstetri dan Ginekologi Universitas Szeged, Hungaria, yang akan melaporkan hasil penelitiannya dalam konferensi The European Society of Human Reproduction and Embryology (ESHRE) di Berlin, Jerman. Dalam penelitiannya, timnya menganalisa sperma 221 pria, dan mengamati perilaku mereka dalam menggunakan ponsel. Para ilmuwan ini menemukan adanya korelasi positif antara penggunaan ponsel – bahkan jika hanya di set dalam posisi standby- dengan berkurangnya kualitas dan kuantitas sperma.
Handphone dan tumor telinga (acoustic neuroma)
Setelah 10 tahun memakai handphone risiko Anda menderita tumor telinga meningkat empat kali lipat. Para ilmuwan yakin, penggunaan handphone minimal selama 10 tahun meningkatkan risiko kita menderita tumor telinga.
Berdasarkan riset yang dilakukan Institute Karolinska, Swedia, terhadap 750 orang, ditemukan risiko menderita acoustic neuroma meningkat 3 ,9 kali lipat pada sisi kepala dimana Handphone sering ditempelkan. Sedangkan pada sisi kepala yang tidak pernah atau jarang ditempeli handphone, tidak ditemukan risiko apapun.
“Riset kami jelas menunjukkan risiko itu hanya terjadi pada sisi kepala dimana telepon genggam sering ditempelkan”.
jika kita sedang masuk ke hutan, sebaiknya kita membawa kotak p3k untuk berjaga-jaga jika kita terluka, salah satu luka yg paling berbahaya disebabkan oleh gigitan ular berbisa, jika kita terlanjur tergigit ular berbisa, segeralah lakukan tahapan penanganan sbb :
1. JANGAN PANIK !
2. Amankan posisi penolong dan korban
3. Terutama dari bahaya lain seperti gigitan ular itu “lagi”, lokasi yang curam, dll. Jika diri sendiri yang
tergigit, ambil posisi yang aman, jauhi ular.
4. Imobilisasi pasien dan Lakukan pembalutan elastisdi atas luka gigitan untuk menghentikan dan memperlambat laju bisa menuju ke jantung
5. Tenangkan korban, jangan banyak melakukan aktifitas/gerakan yang menguras tenaga dan mempercepat detak jantung
6. Kenali ular yang menggigit (LANGKAH VITAL dan PENTING !) Jika dapat mengenali ular, sesuaikan tindakan pertolongan sesuai dengan karakter efek bisa nya terhadap manusia. Ingat perbedaan berbisa rendah dan berbisa tinggi ! ....dan yang utama.....
- Jika luka gigitan terdapat dua titik yang nyata, berarti berbisa tinggi - Jika luka gigitan membentuk huruf U dengan jumlah luka nayak berarti tidak berbisa
- Jika tidak dapat mengenali jenis ular, anggap bahwa itu ular yang berbisa tinggi dan Selanjutnya, usahakan untuk menghafalkan ciri – ciri ular itu dan jika perlu, bunuh ular tersebut untuk di bawa ke bagian medis . 6.Lakukan tindakan pertolongan pertama Penanganan gigitan ular tidak berbisa. Hanya akan menimbulkan luka sobek atau luka lecet dan gatal.
- Lepaskan pembalut elastis
- Cuci luka dengan air dan sabun atau pembersih luka (Revanol)
- Beri obat antiseptik.
- Jika perlu, tutup luka dengan kain kassa atau biarkan tetap terbuka agar cepat kering Ingat ! ular tidak perlu dibunuh............ Penanganan gigitan ular berbisa menengah Akan mengakibatkan pembengkakan pada daerah sekitar luka, perubahan warna, dan jika kondisi tubuh tidak fit, akan terasa demam panas – dingin sekitar 2 s.d. 7 hari.
- Lepaskan pembalut
- Cuci luka dengan pembersih luka yang ada (revanol)
- Beri antiseptik
- Jika perlu, tutup luka dengan kain kassa atau biarkan tetap terbuka agar cepat kering
- Usahakan korban beristirahat sebentar
- Beri makanan atau minuman berkalori dan berprotein tinggi - Beri vitamin tambahan Ingat ! ular tidak perlu dibunuh............ Bila tergigit ular jenis raksasa, ular pyhton Mengakibatkan pendarahan terbuka dan luka sobek.
- Posisikan bagian luka di atas dari posisi jantung untuk mencegah pendarahan, lebih baik dalam posisi berbaring
- Hentikan Pendarahan ! dengan melakukan prosedur penanganan pendarahan terbuka atau dapat pula dengan teknik torniquet.
- Istirahatkan dan tenangkan korban
- Upayakan untuk evakuasi ke rumah sakit dengan tetap memperhatikan pendarahan agar tidak terbuka lagi. - Beri makanan atau minuman berkalori dan berprotein tinggi
- Beri vitamin tambahan Ingat !
- ular ini tidak beracun tetapi akan tetap berbahaya jika korban kehilangan banyak darah.
- saat melepas gigitan dari korban, jangan paksakan dengan menarik kepala ular, tapi mulut harus dibuka ! Perhatikan juga belitan ular.
- tidak perlu membunuh ular jenis ini kecuali............................. Bila tergigit ular yang berbisa tinggi Efeknya berbeda beda sesuai jenis racun yang terkandung di dalam bisa ular.
Efek gigitan pada umumnya :
o Pembengkakan pada luka, diikuti perubahan warna
o Rasa sakit di seluruh persendian tubuh
o Mulut terasa kering
o Pusing, mata berkunang - kunang
o Demam, menggigil
o Efek lanjutan akan muntah, lambung dan liver (hati) terasa sakit, pinggang terasa pegal, akibat dari usaha ginjal membersihkan darah.
Penanganan jika tergigit dengan efek di atas:
- Posisikan bagian yang terluka lebih rendah dari posisi jantung
- Ikat di atas luka sampai berkerut. Setiap 10 menit, kendorkan 1 menit
- Buat luka baru dengan ke dalam sekitar 1 cm dengan pisau, cutter, silet (yang disterilkan atau tidak, tergantung situasi). Buat luka pada mulai dari bagian atas, melalui lubang luka akibat taring. INGAT ! irisan luka baru jangan horisontal tetapi vertikal.
- Keluarkan darah sebanyak mungkin dengan cara mengurut kearah luka baru. korban akan terasa sangat kesakitan, sehingga perlu dilakukan dengan hati – hati tetapi tetap berlanjut. Saat mengurut, ikatan dapat dikendorkan. Hari ini i-dus.com bertemakan tentang"Cara paling Aman Jika tergigit Ular.Upaya pengeluaran dapat dibantu dengan alat khusus “snake bite”, alat suntik (tanpa jarum), batang muda pohon pisang, teknik menggunakan tali senar, dll.... tidak dianjurkan melakukan proses pengeluaran darah dan racun dengan menyedot melalui mulut. Karena itu sangat beresiko pada si penolong karena racun dapat mengkontaminasi mulut, gigi, gusi bahkan tertelan hingga lambung dan usus.
- Proses itu dilakukan berulang –ulang hingga darah berwarna merah kehitaman dan berbuih keluar semua dan berganti dengan darah berwarna merah segar.
- Evakuasi korban. Bawa ke ahli ular untuk penanganan pengeluaran bisa ular lebih lanjut atau dapat pula dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan suntikan antivenom yang tepat. Usahakan mendapatkan antivenom monovalen sesuai karakter bisa ular yang menggigit (haemotoxin atau neurotoxin)
- Informasikan pada dokter bila korban elergi terhadap obat tertentu, identifikasi.
- Perawatan merupakan hal yang penting. Usahakan untuk selalu berkonsultasi agar luka cepat kering. INGAT ! Tidak semua efek gigitan berbisa tinggi seperti diatas. Jika yang diserang hanya syaraf, maka tidak terjadi pembangkakan, demam, pusing, muntah dll. Penanganan gigitan ular welang, ular weling, ular laut, ular pudak seruni membutuhkan teknik khusus karena spesifikasi racunnya berbeda. Tujuh - Jangan beri minuman beralkohol - Korban tetap berusaha untuk sadar
- Berikan semua jenis makanan dan minuman yang bergizi - Jangan bergerak berlebihan, istirahat yang cukup
- Jika perlu, segera evakuasi ke rumah sakit
1. JANGAN PANIK !
2. Amankan posisi penolong dan korban
3. Terutama dari bahaya lain seperti gigitan ular itu “lagi”, lokasi yang curam, dll. Jika diri sendiri yang
tergigit, ambil posisi yang aman, jauhi ular.
4. Imobilisasi pasien dan Lakukan pembalutan elastisdi atas luka gigitan untuk menghentikan dan memperlambat laju bisa menuju ke jantung
5. Tenangkan korban, jangan banyak melakukan aktifitas/gerakan yang menguras tenaga dan mempercepat detak jantung
6. Kenali ular yang menggigit (LANGKAH VITAL dan PENTING !) Jika dapat mengenali ular, sesuaikan tindakan pertolongan sesuai dengan karakter efek bisa nya terhadap manusia. Ingat perbedaan berbisa rendah dan berbisa tinggi ! ....dan yang utama.....
- Jika luka gigitan terdapat dua titik yang nyata, berarti berbisa tinggi - Jika luka gigitan membentuk huruf U dengan jumlah luka nayak berarti tidak berbisa
- Jika tidak dapat mengenali jenis ular, anggap bahwa itu ular yang berbisa tinggi dan Selanjutnya, usahakan untuk menghafalkan ciri – ciri ular itu dan jika perlu, bunuh ular tersebut untuk di bawa ke bagian medis . 6.Lakukan tindakan pertolongan pertama Penanganan gigitan ular tidak berbisa. Hanya akan menimbulkan luka sobek atau luka lecet dan gatal.
- Lepaskan pembalut elastis
- Cuci luka dengan air dan sabun atau pembersih luka (Revanol)
- Beri obat antiseptik.
- Jika perlu, tutup luka dengan kain kassa atau biarkan tetap terbuka agar cepat kering Ingat ! ular tidak perlu dibunuh............ Penanganan gigitan ular berbisa menengah Akan mengakibatkan pembengkakan pada daerah sekitar luka, perubahan warna, dan jika kondisi tubuh tidak fit, akan terasa demam panas – dingin sekitar 2 s.d. 7 hari.
- Lepaskan pembalut
- Cuci luka dengan pembersih luka yang ada (revanol)
- Beri antiseptik
- Jika perlu, tutup luka dengan kain kassa atau biarkan tetap terbuka agar cepat kering
- Usahakan korban beristirahat sebentar
- Beri makanan atau minuman berkalori dan berprotein tinggi - Beri vitamin tambahan Ingat ! ular tidak perlu dibunuh............ Bila tergigit ular jenis raksasa, ular pyhton Mengakibatkan pendarahan terbuka dan luka sobek.
- Posisikan bagian luka di atas dari posisi jantung untuk mencegah pendarahan, lebih baik dalam posisi berbaring
- Hentikan Pendarahan ! dengan melakukan prosedur penanganan pendarahan terbuka atau dapat pula dengan teknik torniquet.
- Istirahatkan dan tenangkan korban
- Upayakan untuk evakuasi ke rumah sakit dengan tetap memperhatikan pendarahan agar tidak terbuka lagi. - Beri makanan atau minuman berkalori dan berprotein tinggi
- Beri vitamin tambahan Ingat !
- ular ini tidak beracun tetapi akan tetap berbahaya jika korban kehilangan banyak darah.
- saat melepas gigitan dari korban, jangan paksakan dengan menarik kepala ular, tapi mulut harus dibuka ! Perhatikan juga belitan ular.
- tidak perlu membunuh ular jenis ini kecuali............................. Bila tergigit ular yang berbisa tinggi Efeknya berbeda beda sesuai jenis racun yang terkandung di dalam bisa ular.
Efek gigitan pada umumnya :
o Pembengkakan pada luka, diikuti perubahan warna
o Rasa sakit di seluruh persendian tubuh
o Mulut terasa kering
o Pusing, mata berkunang - kunang
o Demam, menggigil
o Efek lanjutan akan muntah, lambung dan liver (hati) terasa sakit, pinggang terasa pegal, akibat dari usaha ginjal membersihkan darah.
Penanganan jika tergigit dengan efek di atas:
- Posisikan bagian yang terluka lebih rendah dari posisi jantung
- Ikat di atas luka sampai berkerut. Setiap 10 menit, kendorkan 1 menit
- Buat luka baru dengan ke dalam sekitar 1 cm dengan pisau, cutter, silet (yang disterilkan atau tidak, tergantung situasi). Buat luka pada mulai dari bagian atas, melalui lubang luka akibat taring. INGAT ! irisan luka baru jangan horisontal tetapi vertikal.
- Keluarkan darah sebanyak mungkin dengan cara mengurut kearah luka baru. korban akan terasa sangat kesakitan, sehingga perlu dilakukan dengan hati – hati tetapi tetap berlanjut. Saat mengurut, ikatan dapat dikendorkan. Hari ini i-dus.com bertemakan tentang"Cara paling Aman Jika tergigit Ular.Upaya pengeluaran dapat dibantu dengan alat khusus “snake bite”, alat suntik (tanpa jarum), batang muda pohon pisang, teknik menggunakan tali senar, dll.... tidak dianjurkan melakukan proses pengeluaran darah dan racun dengan menyedot melalui mulut. Karena itu sangat beresiko pada si penolong karena racun dapat mengkontaminasi mulut, gigi, gusi bahkan tertelan hingga lambung dan usus.
- Proses itu dilakukan berulang –ulang hingga darah berwarna merah kehitaman dan berbuih keluar semua dan berganti dengan darah berwarna merah segar.
- Evakuasi korban. Bawa ke ahli ular untuk penanganan pengeluaran bisa ular lebih lanjut atau dapat pula dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan suntikan antivenom yang tepat. Usahakan mendapatkan antivenom monovalen sesuai karakter bisa ular yang menggigit (haemotoxin atau neurotoxin)
- Informasikan pada dokter bila korban elergi terhadap obat tertentu, identifikasi.
- Perawatan merupakan hal yang penting. Usahakan untuk selalu berkonsultasi agar luka cepat kering. INGAT ! Tidak semua efek gigitan berbisa tinggi seperti diatas. Jika yang diserang hanya syaraf, maka tidak terjadi pembangkakan, demam, pusing, muntah dll. Penanganan gigitan ular welang, ular weling, ular laut, ular pudak seruni membutuhkan teknik khusus karena spesifikasi racunnya berbeda. Tujuh - Jangan beri minuman beralkohol - Korban tetap berusaha untuk sadar
- Berikan semua jenis makanan dan minuman yang bergizi - Jangan bergerak berlebihan, istirahat yang cukup
- Jika perlu, segera evakuasi ke rumah sakit
Bukti efek negatif dari kebiasaan merokok kembali diungkap oleh sebuah penelitian. Para ahli di Inggris menunjukkan bahwa merokok dapat mempercepat penurunan kualitas memori, cara berpikir, dan belajar khususnya di kalangan pria. Temuan ini menambah daftar panjang alasan bagi para perokok untuk segera berhenti.
Bukan rahasia lagi kalau dalam sebatang rokok setidaknya terkandung sekitar
4.000 zat kimia yang berbahaya bagi tubuh manusia. Tak heran apabila banyak penelitian menyebutkan bahwa asap rokok memiliki andil besar dalam merusak kesehatan.
Dalam riset terbaru yang dipublikasikan pada 6 Februari 2012 dalam jurnal Archives of General Psychiatry, Severine Sabia dari University College London beserta rekan-rekannya menganalisis data sekitar 5.100 pria dan lebih dari 2.100 wanita. Penelitian dilakukan dengan cara menilai serta menganalisis responden terkait fungsi mental, seperti memori, pembelajaran, dan pengolahan pikiran.
Penilaian fungsi mental para responden dilakukan selama tiga kali selama kurun waktu 10 tahun. Sedangkan penilaian status merokok responden dilakukan enam kali dalam kurun waktu 25 tahun. Usia rata-rata responden adalah sekitar 56 tahun ketika penilaian pertama dilakukan.
Peneliti menemukan bahwa di kalangan kaum pria, merokok berhubungan dengan merosotnya kemampuan otak yang lebih cepat. Selain itu, penurunan yang lebih masif terjadi pada pria yang terus merokok selama masa penelitian.
Di antara responden yang berhenti merokok, upaya meninggalkan rokok rupanya tidak terlalu membantu. Peneliti menemukan bahwa pria yang berhenti merokok dalam 10 tahun sebelum penilaian pertama dilakukan ternyata masih berisiko mengalami penurunan mental, terutama terkait fungsi “eksekutif” pada otak. Namun, mereka yang telah berhenti merokok dalam jangka waktu lama, cenderung mengalami penurunan fungsi otak lebih lambat.
“Akhirnya, hasil penelitian kami menunjukkan bahwa ada hubungan antara merokok dengan penurunan kemampuan mental, terutama pada usia lebih tua,” kata peneliti.
Peneliti menambahkan, meski temuan tersebut telah menemukan hubungan antara merokok dan penurunan mental pada pria, tetapi hal ini tidak membuktikan hubungan sebab-akibat.
“Temuan ini menggarisbawahi bahwa merokok memiliki dampak buruk terhadap otak. Kebiasaan merokok di usia pertengahan adalah faktor yang dapat dimodifikasi yang mana efeknya mungkin setara dengan penurunan (fungsi mental) hingga rata-rata 10 tahun,” kata Dr Marc Gordon, Kepala Neurologi di Zucker Hillside Hospital, Glen Oaks, NY, yang tidak terlibat dalam penelitian.
Dampak negatif yang diakibatkan proses masuknya nikotin dalam sel-sel otak, yang diantaranya sebagai berikut:
Daya ingat (memori) dan konsentrasi seseorang akan semakin berkurang. Sehingga cenderung lebih lambat dalam memahami suatu hal, dibandingkan seseorang yang tidak merokok.
Perubahan suasana hati atau mood seperti cepat marah, depresi, stress, kecemasan, kegelisahan dan memiliki rasa tidak nyaman.
Resiko penyakit stroke dan kanker otak.
Adanya penurunan fungsi otak juga akan berakibat pada rendahnya kemampuan seseorang dalam menyelesaikan suatu masalah. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai IQ yang semakin menurun.
Dalam riset ini, para ahli tidak menemukan hubungan antara efek merokok dan penurunan fungsi mental pada kaum wanita. Alasan untuk perbedaan jenis kelamin ini belum terungkap dengan jelas. Tetapi, hal itu mungkin berkaitan dengan fakta bahwa pria umumnya cenderung merokok lebih banyak ketimbang wanita.
Siapa tak suka minum es teh? Rasanya yang manis menyegarkan, berpadu dengan harga murah membuat es teh menjadi minuman favorit di segala suasana, termasuk saat berbuka puasa.
Popularitas es teh terbukti dengan kehadirannya di hampir semua tempat makan, mulai dari kelas warung hingga restoran mahal. Mungkin banyak yang setuju dengan jargon es teh kemasan, ‘Apapun makanannya, minumnya tetap es teh.’
Tapi tahukah Anda, di balik kenikmatannya, es teh menyimpan potensi merugikan bagi kesehatan. Penelitian Loyola University Chicago Stritch School of Medicine mengungkap bahwa konsumsi es teh berlebih meningkatkan risiko menderita batu ginjal.
Seperti dikutip dari laman Times of India, es teh mengandung konsentrasi tinggi oksalat, salah satu bahan kimia kunci yang memicu pembentukan batu ginjal. ‘Bagi mereka yang memiliki kecenderungan sakit batu ginjal, es teh jelas menjadi minuman terburuk,’ kata Dr John Milner, asisten profesor Departemen Urologi, yang tergabung dalam penelitian.
Milner mengatakan, teh panas sebenarnya juga menyimpan efek buruk yang sama. Hanya, takaran penyajian teh panas biasanya lebih kecil. Logikanya, orang meminum teh panas tak akan sebanyak minum es teh. Jarang orang yang mengonsumsi teh panas saat haus. Berbeda dengan es teh, di mana banyak orang sanggup meminumnya lebih dari segelas saat haus dan udara panas.
Pria, wanita posmenopause dengan tingkat estrogen rendah, dan wanita yang pernah menjalani operasi pengangkatan indung telur paling rentan terpapar dampak buruk es teh. Oleh karenanya, Milner menyarankan, mengganti konsumsi minuman itu dengan air putih, atau mencampurnya dengan lemon. ‘Lemon kaya kandungan citrates, yang dapat menghambat pertumbuhan batu ginjal,’ kata Milner.
Batu ginjal adalah kristal kecil yang terbentuk dari mineral dan garam yang biasanya ditemukan dalam air seni, ginjal atau saluran kemih. Mineral tak terpakai itu umumnya bisa keluar dari tubuh bersama urin, tapi dalam kondisi tertentu bisa mengendap dan membatu di dalam saluran kemih.
Peneliti juga mengungkap sejumlah makanan lain yang berpotensi menyimpan efek buruk. Mereka menyebut antara lain: bayam, cokelat, kacang-kacangan, garam, dan daging.
Sebaiknya, konsumsi es teh dan makanan-makanan itu secara moderat demi kesehatan ginjal. Padukan pula dengan makanan tinggi kalsium yang dapat mereduksi oksalat. Dan, tentu saja perbanyak minum air putih.
A. GANGGUAN UMUM
Gangguan umum merupakan jenis gangguan yang perlu diwaspadai sebab dalam beberapa menit gagngguan tersebut akan mengakibatkan kematian . Gangguan umum dapat diatikan pula sebagai gangguan yang mempengaruhi keadaan umum seseorang dana dapat mengakibatkan maut, karena tindakan pertolongannya harus dilakukan dengan cepat dan tepat.
Adapun macam – macam dari gangguan umum itu sendiri “
· Gangguan pernafasan
Sebab – sebab nya:
1. Sumbatnya jalan Nafas\
2. Menghisap Asap / Gas beracun
3. Kejang otot pernafasan
Caranya kita menggunakan LDR ( Lihat , Dengar dan Rasakan)
Pertolongannya dengan cara MTM atapun RJP
· Gangguan Peredaran darah
v Pendarahan hebat
1. Luka bakar yang luas
2. Rasa nyeri yang hebat
3. Kekurangan cairan tubuh yang cepat
· Shock ( gugat )
Shock adalah suatu keadaan yang timbul karena jumlah darah yang beredar di dalam pembuluh – pembuluh darah sangat berkurang. Kurangnya darah yang beredar misalnya :
· Lena ( Syncope / Collaps )
Lena disebabkan karena pendarahan ke otak berkurang Misalnya karena :
o Emosi yang hebat - Rasa nyeri yang hebat
o Berada dalam ruangan penuh tanpa udara yang segar
o Keadaan lemah setelah menderita sakit
o Terlalu banyak mengeluakan tenaga, keringat dan letih terutama bila perut kosong
Gejala yang ditimbulkan pada penderita Misalnya :
Gejala Subjektif gejala yang hanya dirasakan oleh penderita saja antara lain :
- Pusing - Mual - Mata berkunang – kunang
- Telinga berdenging - Merasa lemas -
Gejala Objektif gejala yang dapat dilihat dari orang lain antara lain :
- Keluar keringat dingin - Pucat - Denyut nadi lemah
Pertolongannya :
1. Tidurkan terlentang dengan kepala agak direndahkan
2. Longgarkan pakaian
3. Beri selimut biar badan hangat kembali
4. Usahakan penderita mendapatkan udara segar
5. Apabila sudah mendingan atau lebih sadar dapat diberi minuman hangat.
Gangguan Kesadaran
Sebab – sebabnya adalah :
1. Benturan pada kepala yang keras
2. Sengatan matahari yang menyengat
3. Berada dalam ruangan yang sesak
Pingsan adalah kelajutan dari Shock apabila tidak terjadi pertolongan atau penanganan
Pingsan disebabkan oleh :
Kekurangan zat asam dalam darah misalnya karena tenggelam atau kelelap dalam air
Kerusakan dalam otak Misalnya ; Kena pukulan pada kepala, gegar otak, perdarahan otak
Keracunan
Terlalu kepanasan atau kedinginan
Kehilangan banyak darah
Terkena aliran listrik
Punya penyakit : Ginjal, Ayan, Kencing manis
Gejalanya :
- Penderita tidak manyut bila dipanggil/ ditanyatidak mengadakan reaksi terhadap rangsangan
- Bila dibaring penderita tidak bergerak
- Pernafasan ada dan denyut nadi dapat diraba.
Pertolongannya :
I. Baringkan penderita ketempay yang teduh dan udara yang segar
II. Apabila mukanya merah Kepalanya ditinggikan, apabila mukanya pucat biarkan ia berbaring tanpa bantal
III. Pakaiannya agak dilonggarkan
IV. Penderita disadarkan terlebih dahulu
V. Penderita diselimuti agar tidak kedinginan
VI. Jangan diberi makanan atau minuman terlebih dahulu
VII. Dampingi panderita agar lebih tenang
VIII. Bawa ke dokter atau rumah sakit
Mati Suri
Mati suri adalah suatu keadaan pingsan dimana pernafasan dan peredaran darah sudah menjadi tidak mencukupi lagi. Jadi keadaan gawat antara pingsan atau mati. Pernafasan tidak nampak denyut nadi tidak teraba, biji mata melebar dan tidak menyempit dengan penyinaran, mukanya pucat agak kebiru biruan.
Biasanya disebabkan oleh :
Karena tidak dapat bernafas misalnya : tenggelam, tercekik, jalan pernafasan tersumabat
Mengisap gas / udara beracun
Pertolongannya :
I. Setelah dibaringkan terlentang, Longgarkan segala pakaian yang dapat menghambat jalan pernafasan.
II. Hilangkan barang yang sekiranya dapat menyumbat jalan pernafasan
III. Mulai segera memberi pernafasan buatan
IV. Mintakan seseorang untuk menghubungi dokter terdekat
B. GANGGUAN KHUSUS
Gangguan khusus disebabkan atau terjadi karena kecelakaan. Macam – macam ganguan khusus adalah :
Terjerat
Cara pertolongannya, dengan tindakan P3K, yaitu :
1) Bebaskan jalan pernafasan yang tertekan dengan memotong tali penjerat leher
2) Kalau nafas tidak lancar mulai melakukan pernafasan buatan
3) Cek peredaran darah
Kecelakaan listrik atau tersambar petir
Cara pertolongannya, dengan tindakan P3K, yaitu
4) Putuskan aliran listrik
5) Lakukan tindakan PATUT, tangan penolong diberi lapisan kertas yang tebal atau sarung tangan, penolong berdiri diatas bahan yang kering bukan logam , misalnya kayu, selimut, karet
6) Berikan pernafasan buatan
7) Rawat luka baker
Tenggelam
Cara pertolongannya, dengan tindakan P3K, yaitu
8) Harus bertindak cepat ( menolong pasien yang tenggelam diharuskan orang berbakat dalam renang )
9) Lakukan tindakan PATUT
10) Lakukan pernafasan buatan
11) Lakukan pijat jantung samapi jantung berdenyut sendiri
12) Hangatkan korban
C.GANGGUAN LOKAL
Gangguan local pada umumnya jiwa tidak langsung terancam , namun infeksi atau cacat tetap dapat mengancam
Macam – macam gangguan local adalah :
Perdarahan
Adalah keluarnya darah dari pembuluh darah yang rusak
Macam – macam nya:
• Perdarahan Luar
Perdarahan yang nampak nyata keluar dari tubuh .
Biasanya terjadi padapermukaan kulit dan daranya nampak keluar
• Perdarahan dalam
Perdarahan didalam tubuh yang disebabkan karena kerusakan pembuluh darah yang letaknya didalam tubuh . Contonya peradarahan dalam rongga dada, rongga perut,paru-paru, otak dan lain-lain
Penanganannya yaitu Tekan langsung pada tempatyang berdarah, namun pastikan dahulu bahwa terdapat benda asing didalam lukanya Penekanan dilakukan pada tempat terjadinya pendarahan sehingga menghalangi darah yang mengalir pada pembuluh darah. Baringkan korban supaya darah mengalir dengan merata untuk menghindari kehilangan darah yang lebih banyak.
Patah tulang
Tanda-tandanya :
• Bagian patah membengkak
• Bila ditekan terasa nyeri / sakit
• Terjadi perubahan bentuk
Macam patah tulang yaitu :
i. Patah tulang terbuka : ujung tulang menonjol keluar dan adanya darah
ii. Patah tulang tertutup : tidak ada darah dan permukaan kulit tidak rusak namun terlihat memar
Pertolongannya :
a. Hentikan perdarahan bila ada
b. Tutup luka dengan kasa streril
c. Lakukan pembidaian yang bertujuan mencegah pergerakan , dan pergeseran dan mempercepat penyembuhan
LUKA
Adalah terputusnya jaringan tubuh oleh karena kerusakan
a. Luka iris
b. Luka Sobek
c. Luka Tusuk
d. Luka tembak
e. Luka Bakar
Kerusakan jaringan tubuh karena suhu tinggi oleh benda panas ( lebih dari 60°C) untuk waktu cukup lama
Kongres PMI I (16-17 Oktober 1946) di Yogyakarta dengan keputusan : MEMINDAHKAN KANTOR MARKAS PMI KE YOGYAKARTA
Kongres PMI II (13-14 November) panitia pusat dan panitia harian pusat sebaiknya diganti dan dipandang tepat dengan nama markas besar PMI pengurus besar dan pengurus besar latihan
Kongres PMI III (8-11 Oktober 1949) di Yogyakarta
Kongres PMI IV (25-27 Januari 1950) di Jakarta pada waktu itu kantor PMI berpindah kembali dari Yogyakarta ke Jakarta.
Kongres PMI V (1-5 April 1950) di Bogor.
Kongres PMI VI (13-16 Desember 1954) di Tawang Mangun Karang Anyar (JAWA TENGAH).
Kongres PMI VII (9-13 Februari 1959) di Surabaya.
Kongres PMI VIII (13-16 Februari 1963)di Jakarta.
Kongres PMI IX (24-27 Februari 1959) di Bandung.
P3K adalah memberikan pertolongan pada kecelakaan ditempat kejadian dengan cepat dan tepat sebelum dibawa ke Puskesmas, Dokter atau Rumah sakit.
Tujuan P3K :
1. Mencegah bahaya maut
2. Mencegah pendarahan
3. Mencegah kecacatan baik jasmani maupun rohani
4. Mencegah infeksi
5. Mencegah rasa sakit
6. Mempermudah perawatan berikutnya
GANGGUAN DALAM P3K
A. Shok
B. Pingsan
C. Lena
D. Mati suri
E. PINGSAN (koma) disebabkan akibat adanya gangguan ke otak.
Sebab – sebabnya adalah :
- kekurangan zat asam dalam darah
- Pendarahan ke otak
- Keracunan
- Tersengat aluran listrik
- Jehilangan banyak darah
- Terlampau kepanasan atau kedinginan
- Berpenyakit
Cara – cara penolongannya adalah :
a. Penderita dibaringkan di tempat yang udaranya segar, dan posisi kepala lebih rendah dari pada kaki.
b. Hentikan semua peredaran.
c. Longgarkan pakaian (segala yang mengikat)
d. Beri selimut kain
e. Hubungi dokter
JEAN HENRY DUNANT Jean Hendry Dunant (JHD) dilahirkanpada tanggal 8 Mei 1828 di Jenewa swiss. Ayahnya adalah seorang anggota Republik di Swiss bernama Jean Jques Dunant. Sedangkan ibunya bernama Antoinette Collden. Ayahnya menjadi ketua yayasan perawayan anak piatu, sedangkan ibunya juga aktif dalam perawatan anak-anak perempuan piatu. Pengalaman di Afrika JHD menyaksikan kebiadaban terhadap perbudakan. JHD menulis buku tentang pengalaman ini. JHD terharu sekali terhadap perjuangan Florence di tengah-tengah kancah peperangan dan wabah penyakit yang sedang merajalela seperti Gizi Buruk Etiopia. Dan terjadi kelaparan. Tahun 1885 ke Italia menuju kota Sulferino. JHD§ menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri, korban perang yang bergelimpaha dimana-mana saat itu ditengah terjadi perang besar antara kerajaan Prancis (Sardinia) melawan kerajaan Austria. Lebih dari 40.000 prajurit tewas dan luka-luka. JHD mempunyai buku berisi pengalaman§ selama di Sulferino tahun 1862 dan di beri judul “UN SOUVENIR DE SOLFERINI” (Kenangan Sulferino). Buku ini mampu menggugah hati masyarakat yang berada di seluruh dunia, dan di terjemahkan dalam berbagai bahasa. Cita-cita JHD adalah ingin sekali membentuk suatu§ lembaga / Badan / Perhimpunan yang menggalang para tenaga kemanusiaan untuk memberi pertolongan, dan badan ini harus dibentuk diseluruh dunia. JHD didukung oleh Jendral Dulour, Murcia, Dr. Appia dan Gustave moynier, sepakat membentuk panitia 5 (lima) merintis cita-cita JHD. Tahun 1863, panitia merintis terbentuknya Palang Merah. Saat konferensi diplomatic yang dihadiri 16 negara disahkan organisasi Palang Merah dengan lambang Palang Merah diatas warna putih. Panitia lima§ kemudian menjadi Komite Internasional Palang Merah atau dalam bahasa inggrisnya adalah “International Commite Of The Red Cross (ICRC)” Sampai sekarang nama itu masih tetap berlaku.
HAK :
1. Setiap anggota PMR berhak memperoleh pembinaan umum maupun teknik berupa pendidikan dan latihan
dari pengurus PMI.
2. Setiap anggota PMR berhak aktif didalam wadah PMI.
3. Setiap anggota PMR berhak memperoleh Kartu Tanda Anggota (KTA), sertifikat dan mengenakan
atribut PMR.
4. Setelah menyelesaikan dan berhasil dalam pendidikan dasar anggota PMR berhak memperoleh
kesempatan mengembangkandirinya didalam rangka kebijakan umum PMI.
5. Setiap anggota PMR berhak memperoleh kesempatan mengembangkan dirinya dalam rangka kebijakan
umum PMI.
KEWAJIBAN :
1. Wajib melaksanakan tugas berorganisasi melalui wadah PMR termasuk membayar iuran untuk pembinaan
PMR yang ditetapkan berdasarkan aturan.
2. Wajib mematuhi peraturan yang dikeluarkan oleh pengurus PMR setempat.
3. Wajib menjaga nama baik PMR/PMI setempat.
4. Wajib mengembangkan dan memupuk jiwa kemanusiaan didalam setiap perbuatan.
1. Setiap anggota PMR berhak memperoleh pembinaan umum maupun teknik berupa pendidikan dan latihan
dari pengurus PMI.
2. Setiap anggota PMR berhak aktif didalam wadah PMI.
3. Setiap anggota PMR berhak memperoleh Kartu Tanda Anggota (KTA), sertifikat dan mengenakan
atribut PMR.
4. Setelah menyelesaikan dan berhasil dalam pendidikan dasar anggota PMR berhak memperoleh
kesempatan mengembangkandirinya didalam rangka kebijakan umum PMI.
5. Setiap anggota PMR berhak memperoleh kesempatan mengembangkan dirinya dalam rangka kebijakan
umum PMI.
KEWAJIBAN :
1. Wajib melaksanakan tugas berorganisasi melalui wadah PMR termasuk membayar iuran untuk pembinaan
PMR yang ditetapkan berdasarkan aturan.
2. Wajib mematuhi peraturan yang dikeluarkan oleh pengurus PMR setempat.
3. Wajib menjaga nama baik PMR/PMI setempat.
4. Wajib mengembangkan dan memupuk jiwa kemanusiaan didalam setiap perbuatan.
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Berusia 7-21 tahun (belum menikah)
3. Dapat membaca dan menulis
4. Mendapat persetujuan dari orang tua
5. Atas kemauan sendiri
6. Sebelum menjadi anggota PMR bersedia mengikuti latihan dasar kepalangmerahan
7. Keinginan menjadi anggota PMR disampaikan ke PMI cabang melalui PMR setempat
8. Setelah dilantik menjadi anggota PMR bersedia melaksanakan tugas secara sukarela
Toga adalah singkatan dari Tanaman Obat keluarGA. Yang digunakan untuk menanam obat. Fungsi dari TOGA itu sendiri adalah untuk :
§ Untuk mengobati penyakit ringan §
§ Untuk meningkatkan gizi keluarga §
§ Untuk menjaga kesehatan keluarga §
Cara-cara membuat TOGA adalah sebagai berikut :
§ Menyediakan tanah atau lahan §
§ Menyediakan bibit tanaman obat §
§ Penanaman sesuai tatacara bercocok tanam yang baik dan benar §
§ Pemeliharaan secara rutin dengan menyiram dan memberi pupuk §
§ Untuk mengobati penyakit ringan §
§ Untuk meningkatkan gizi keluarga §
§ Untuk menjaga kesehatan keluarga §
Cara-cara membuat TOGA adalah sebagai berikut :
§ Menyediakan tanah atau lahan §
§ Menyediakan bibit tanaman obat §
§ Penanaman sesuai tatacara bercocok tanam yang baik dan benar §
§ Pemeliharaan secara rutin dengan menyiram dan memberi pupuk §
Mars Palang Merah Indonesia
Palang Merah Indonesia
Sumber kasih umat manusia
Warisan luhur, nusa dan bangsa
Wujud nyata pengayom Pancasila
Gerak juangnya keseluruh nusa
Mendarmakan bhakti bagi ampera
Tunaikan tugas suci tujuan PMI
Di Persada Bunda Pertiwi
Untuk umat manusia
Di seluruh dunia
PMI menghantarkan jasa
Mars Bhakti PMR (Palang Merah Remaja)
Palang Merah Remaja Indonesia warga Palang Merah sedunia
Berjuang berbakti penuh kasih sayang untuk rakyat semua
Bekerja dengan rela tulus ikhlas untuk yang tertimpa sengsara
Puji dan puja tidak dikejar … mengabdi tuk sesama…
Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia luhur budinya
Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia mulya citanya
download lagu mars pmr
download lagu mars pmi
Palang Merah Indonesia
Sumber kasih umat manusia
Warisan luhur, nusa dan bangsa
Wujud nyata pengayom Pancasila
Gerak juangnya keseluruh nusa
Mendarmakan bhakti bagi ampera
Tunaikan tugas suci tujuan PMI
Di Persada Bunda Pertiwi
Untuk umat manusia
Di seluruh dunia
PMI menghantarkan jasa
Mars Bhakti PMR (Palang Merah Remaja)
Palang Merah Remaja Indonesia warga Palang Merah sedunia
Berjuang berbakti penuh kasih sayang untuk rakyat semua
Bekerja dengan rela tulus ikhlas untuk yang tertimpa sengsara
Puji dan puja tidak dikejar … mengabdi tuk sesama…
Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia luhur budinya
Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia mulya citanya
download lagu mars pmr
download lagu mars pmi
Dengan menyebut nama tuhan yang Maha Esa kami remaja kemanusiaan berjanji bahwa:
1. Akan melaksanakan tugas dan kewajiban kami sebagai remaja kemanusiaan. dimanapun dan kapanpun
kami berada.
2. Akan bersungguh-sungguh menolong sesaama tanpa suatu imbalan apapun.
3. Akan menjaga nama baik kami di dalam maupun di luar keluarga.
4. Akan menggalang kemandirian bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat
5. Jika kami melakukan kesalah kami siap menerima akibatnya dengan penuh kejujuran.
Catatan : Panca Satya PMR, Panca = 5, satya=janji. Panca Satya PMR adalah janji atau sumpah setia yang harus di ucapkan anggota PMR dalam melaksanakan tugas nya sebagai Humanity Teenager (Remaja Kemanusiaan).
1. Akan melaksanakan tugas dan kewajiban kami sebagai remaja kemanusiaan. dimanapun dan kapanpun
kami berada.
2. Akan bersungguh-sungguh menolong sesaama tanpa suatu imbalan apapun.
3. Akan menjaga nama baik kami di dalam maupun di luar keluarga.
4. Akan menggalang kemandirian bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat
5. Jika kami melakukan kesalah kami siap menerima akibatnya dengan penuh kejujuran.
Catatan : Panca Satya PMR, Panca = 5, satya=janji. Panca Satya PMR adalah janji atau sumpah setia yang harus di ucapkan anggota PMR dalam melaksanakan tugas nya sebagai Humanity Teenager (Remaja Kemanusiaan).
2. Warna dasar biru melambangkan ‘warna dasar PMR Madya’.
3. Segi lima putih melambangkan ‘Panca Satya PMR’.
4. Warna dasar putih melambangkan ‘Kesucian".
5. Tanda Palang Merah melambangkan ‘Bendera Negara Swiss". "Negara Swiss adalah Negara yang
menentang pertumpahan darah" karena :
1. Menghormati negara SWISS
2. Pelopor pendirinya adalah warga negara SWISS
3. Agar Palang Merah benar-benar netral, karena negara SWISS benar-benar negara netral. Lambang ini
resmi dipakai pada tanggal 22 Agustus 1864 sesuai hasil prakasa Komite Jenewa yang menghasilkan
konverensi Jenewa.
1. PRINSIP KEMANUSIAAN
Artinya bahwa setiap anggota PMR berdasarkan kegiatanya bergerak di
bidang kemanusiaan.
2. PRINSIP KESAMAAN Artunya bahwa setiap\anggota PMR semuanya sama tidak membeda –
bedakan yang kaya dan yang miskin maupun membeda – bedakan SARA.
3. PRINSIP KENETRALAN Artinya bahwa setiap anggota PMR tidak memihak ke salah satu pihak
manapun
4. PRINSIP KEMANDIRIAN Artinya bahwa setiap anggota PMR haeus bisa berdiri sendiri.
5. PRINSIP KESUKARELAAAN Artinya bahwa setiap anggota PMR didalam melaksanakan segala
sesuatunya selalu di sertai dengan rasa ikhlas.
6. PRINSIP KESATUAN Artinya bahwa setiap anggota PMR dalam melaksanakan sesuatunya selalu
bersama-sama dengan rekannya.
7. PRINSIP KESEMESTAAAN Artinya bahwa setiap anggota PMR tidak hanya ada di suatu wilayah itu
saja, tetapi di wilayah lain juga ada (luar negeri).
bidang kemanusiaan.
2. PRINSIP KESAMAAN Artunya bahwa setiap\anggota PMR semuanya sama tidak membeda –
bedakan yang kaya dan yang miskin maupun membeda – bedakan SARA.
3. PRINSIP KENETRALAN Artinya bahwa setiap anggota PMR tidak memihak ke salah satu pihak
manapun
4. PRINSIP KEMANDIRIAN Artinya bahwa setiap anggota PMR haeus bisa berdiri sendiri.
5. PRINSIP KESUKARELAAAN Artinya bahwa setiap anggota PMR didalam melaksanakan segala
sesuatunya selalu di sertai dengan rasa ikhlas.
6. PRINSIP KESATUAN Artinya bahwa setiap anggota PMR dalam melaksanakan sesuatunya selalu
bersama-sama dengan rekannya.
7. PRINSIP KESEMESTAAAN Artinya bahwa setiap anggota PMR tidak hanya ada di suatu wilayah itu
saja, tetapi di wilayah lain juga ada (luar negeri).
PMR didirikan pada kongres PMI pada tanggal 25-27 Januari 1960 yang bertempat di Jakarta. Dulunya PMR bernama PMP yang didirikan oleh “Nona Siti Dasminah” pada tanggal 1 Maret 1950. Pada waktu itu PMI mempunyai 15 cabang dan 2.047 anggota. Di inggris PMR disebut “Junior Red Cross Youth”. PMR dilatar belakangi oleh perang dunia ke-1 yang terjadi di Austria. Pada waktu itu tentara Austria dan para remaja mengumpulkan koran-koran bekas untuk pembalutan gulung. Karena itu semua, para remaja di himpun dalam suatu organisasi yang di sebut PR_Palang Merah Remaja).
Catatan - Bapak PMR sedunia adalah SIR JEAN HENDRY DUNNANT -
Bapak PMR Indonesia adalah Mari’e Muhammad(Mantan Menteri Keuangan).
Langganan:
Postingan (Atom)